Monday, May 3, 2010

DUNIA MISS TEASE




Miss Tease terlahir dari hasil hubungan bebas dari pasangan Mr. Womanizer dan Mrs. Cleopatara. Miss Tease terlahir dengan segala kesempurnaan yang hanya bisa dibayangkan oleh wanita manapun di dunia.

Miss Tease hanya perlu mengangkat jari telunjuknya dan ….Voila… keturunan Adam yang terpanah arah jarinya akan menuruti semua kehendaknya. Mulai dari Mr. Wacko sampai Mr. Brad-fight-on-me-Pitt…semua jatuh di lututnya.

Suatu hari Miss Tease bosan…benar-benar bosan dengan keturunan-keturunan Adam yang begitu mudah ditebak itu. Apa gunanya memiliki seluruh dunia kalau semuanya begitu mudah dikontrol dan ditebak.

Maka Miss Tease yang pantang menyerah mendatangi Mr Cupid, dan dengan segenap pesonanya, bahkan Mr. Cupid pun tunduk pada keinginan Miss Tease. Atas permintaan Miss Tease, Mr. Cupid pun berdoa dan mengutarakan permintan Miss Tease kepada Tuhan penguasa alam semesta.

Tuhan yang Maha Bijak mengabulkan doa Miss Tease yang dipanjatkan melalui Mr Cupid, dengan syarat: Miss Tease akan kehilangan semua pesona yang melekat pada dirinya, dan Tuhan akan menciptakan pasangan yang seimbang bagi Miss Tease; namun untuk mendapatkan pasangan yang diciptakan-Nya itu...Miss Tease harus berusaha, karena tepat pada saat pasangannya tersebut diciptakan hilanglah semua pesona yang melekat pada Miss Tease. Karena ini tidak mudah untuk diputuskan, Miss Tease meminta waktu untuk memikirkan pilihan tersebut, Tuhan menyetujui permintaan Miss Tease dan memberikan waktu untuk berpikir selama tiga hari.

Miss Tease sangat sedih dengan pilihan berat yang diberikan oleh Tuhan, ia pun memutuskan untuk pergi ke hutan untuk menyepi dan merenungkan pilihan yang harus dibuatnya.

Di tengah perjalanannya menuju hutan, ia berpapasan dengan Mr. Wisdom, tanpa mereka ketahui silang jalan itu memang sudah direncanakan oleh Tuhan yang maha kuasa. Mr. Wisdom yang melihat Miss Tease menangis pun menyapanya dan berkata: ”Wahai gadis kecil...mengapa engkau menangis?”. Miss Tease yang kaget karena ada pria yang menyapanya tanpa mata penuh nafsu ingin memilikinya, sontak menceritakan semua masalah dihatinya. Dia menceritakan pilihan berat yang harus dipilihnya. Mr. Wisdom yang ternyata tidak diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk melihat keindahan fisik manusia pun menjawab: ”Terkadang untuk memiliki sesuatu yang lebih besar, kamu harus melepaskan genggaman mu dari sesuatu hal besar lainnya”

Miss Tease pun tergerak dengan perkataan Mr Wisdom yang memang memiliki kemampuan menyentuh hati manusia dengan perkataannya. Maka terdorong dengan keinginan memiliki ’sesuatu yang lebih besar’ yang disebutkan oleh Mr. Wisdom, Miss Tease pun menundukkan dirinya pada syarat dan kehendak Tuhan yang Maha Mengetahui.

Tuhan yang tidak pernah ingkar janji kemudian menciptakan Mr. Attention Full bagi Miss Tease, kemudian sesuai dengan sabda Tuhan sebelumnya, semua pesona yang melekat pada Miss Tease hilang tepat pada saat Mr. Attention Full diciptakan, merasa namanya sudah tidak lagi cocok dengan dirinya, maka Miss Tease pun mengganti namanya menjadi Miss. Grace. Tahun-tahun ke depan-nya dijalani oleh Miss. Grace dengan berjuang untuk cinta; dengan segenap kemampuannya ia berjuang dan berbeda dari yang biasanya ia alami, kali ini ia benar-benar merasakan sakit dan indahnya cinta.

Anehnya justru melalui perjuangan ia menemukan hidup, melalui kesakitan ia belajar mengenai hidup...ia memberi dan memiliki dengan cuma-cuma cinta kasih yang tulus dan ia pun pada akhirnya mendapatkan cinta kasih yang tulus dari Mr. Attention Full; untuk mengikat janji setia mereka, Miss Grace dan Mr Attention Full kemudian menikah di Gereja Pure Love dan sejak itu orang-orang memanggil Miss Grace dengan tambahan nama belakang suaminya, Miss Grace pun berubah menjadi Mrs. Grace Full.

Dengan hilangnya pesona Miss Tease, maka para keturunan Adam lainnya masing-masing memohonkan doa kepada Mr. Cupid untuk memanahkan anak panahnya kepada pasangan yang sepadan untuk mengisi kekosongan hati yang ditinggalkan Miss Tease, dan sesuai dengan iman mereka masing-masing, Tuhan mengabulkan doa-doa mereka.

-WH -

Sunday, May 2, 2010

Password Blog


Password Blog




Hari ini saya mau cerita kenapa sudah lama sekali saya tidak menulis di blog. Saya lupa password saya... LOL... dan ketika saya menggunakan bantuan pertanyaan untuk lupa password, pertanyaannya adalah: Siapa guru pertama kamu? ... dengan semangat saya berpikir: “gampang banget sih Wid...bikin pertanyaan susah dikit ‘napa?”. Kemudian saya ketik nama guru pertama saya, saya sedikit terkejut karena ternyata nama yang saya masukkan salah. Dengan optimisme tinggi, saya masukkan nama yang sama dengan pengejaan yang berbeda... tetap salah. Saya masukkan nama guru Sekolah Minggu saya, nama guru TK saya, nama guru les Bahasa Inggris saya...semua salah.

Kemudian saya coba menebak lagi password saya (karena pilihan forgot my password tidak berhasil)... semua kode-kode yang saya coba salah. Saya sangat suka membuat password dengan mempermainkan kata atau kode, tapi entahlah kode atau kata apa yang saya gunakan kali ini, saya sendiri tidak ingat.

Tidak berhasil menemukan password maupun jawaban terhadap pertanyaan bantuan, akhirnya saya vacuum untuk beberapa saat, sambil tetap berusaha mengingat-ingat jawaban-jawaban yang terlupakan itu, sampai suatu hari yang diluar dugaan saya sama sekali.

Hari itu saya pergi ke Ina Craft, pameran kerajinan tangan yang menghadirkan kerajinan tangan khas dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. Tanpa sengaja saya berpapasan dengan teman sekolah saya sewaktu SD dulu. Terakhir kali kami bertemu adalah waktu kami masih SMU, maka pertemuan kami di Ina Craft menjadi ajang melepas rindu dan mengenang masa lalu. Saat membongkar-bongkar kenangan kami bersama dulu... teman saya itu tiba-tiba bertanya: “Inget ngga wid ... waktu kita yakin banget kita ga akan kepilih jadi anggota lomba koor natal ? terus si Bu XXXXXX tiba2 manggil nama kita berdua untuk jadi anggota lomba koor?”.

Meant to be.. pasti kedatangan pertemuan kami hari itu di Ina Craft meant to be... pasti teman saya itu tiba2 membahas guru X yang memilih kami menjadi anggota lomba koor itu meant to be.

Saya senang sekali hari itu... sebelumnya saya pusing memikirkan apa ya password saya..siapa ya guru pertama itu? Sampai saya minta bantuan teman saya untuk meng-hack account blog saya... jauh di luar pikiran saya...bahwa saya akan menemukan jawabannya dengan jalan seperti ini...begitu mudah.. begitu terlihat kebetulan (katanya coincidence is God’s way to remain anonimous).

Sedangkan guru X itu? Ternyata saya memilih guru X sebagai guru pertama saya (padahal dia hanya guru ekstra kurikuler..hahaha) karena...dia adalah guru pertama yang punya begitu banyak menaruh kepercayaan terhadap saya... pembuat onar kecil... tapi guru X itu entah kenapa sangat percaya terhadap kemampuan saya .



Hmmh... lesson learned: Segala sesuatu indah pada waktunya.



-WH-

Grows in Faith

 23 Maret 2010




Grows in Faith.



Hari ini saya belajar banyak. Hari ini saya mengingat kembali siapa saya beberapa tahun yang lalu, dan saya sadar betapa kepribadian dan karakter saya sudah sangat diubahkan oleh Tuhan, setiap waktu semakin diubah.

Hari ini saya ingat dengan jelas waktu saya kecil saya sangat naif dan polos (walaupun sampai sekarang masih ada yang tidak berubah :p )... dulu saya sangat percaya bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini, semua semata-mata karena guru Sekolah Minggu saya mengajarkan lagu yang liriknya kurang lebih begini: “Allah-ku besar ..kuat dan berkuasa.. tiada yang mustahil bagi-Nya”. Dulu, hanya perlu lagu itu untuk membuat saya percaya, untuk membuat saya punya iman bahwa segala hal itu mungkin, dulu saya belum mengenal logika (kata orang: seometimes the less that we know, the more we believe). Makanya kalau di bilang: kita harus memiliki iman seperti anak kecil, kita harus menyambut Tuhan seperti anak-anak kecil menyambut Tuhan... saya tahu persis apa maksudnya.

Seiring dengan pertambahan umur...kepolosan saya berkurang, saya mulai menggunakan logika untuk hal-hal yang seharusnya di-iman-i, saya mulai kenal rasa takut, takut semuanya ga berjalan sesuai dengan keinginan saya, takut disakiti, takut gagal dan banyak lagi... tapi Tuhan kenal banget saya, makanya waktu saya peneguhan Sidi, saya dapat ayat emas dari Yesaya 41:10 (Janganlah takut! sebab aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan). Saya percaya dunia ini ada dibawah pengendalian Tuhan, jadi ngga ada satu hal pun yang kebetulan di dunia ini, everything happens for a reason and under His approval... bad or good... everything works all together for our goodness, ayat emas itu jadi pegangan saya ...setiap kali saya takut, setiap kali logika saya berusaha mengalahkan iman, setiap kali saya bimbang.

Pendeta saya bilang ada 365 kata jangan takut di dalam Alkitab (saya belum pernah coba menghitung, tapi saya percaya, karena hal ini juga disebutkan di film Facing The Giants, film biasanya punya latar belakang research yang cukup kuat kan? :D) ...itu berarti satu kata jangan takut untuk setiap harinya, itu berarti ga ada hari yang tersisa untuk merasa takut.

Hari ini resolusi ulang tahun saya adalah: Apapun mimpinya, apapun tujuannya.. imani saja sambil berusaha, jangan takut. Kalau punya mimpi, cita-cita, tujuan, jangan lupa di doain, setiap hari harus di doain, karena berdoa adalah berbicara dengan Dia yang memiliki kuasa atas semua mimpi kita, semua yang kita harapkan, semua yang kita butuhkan....Dia jauh lebih tahu. Have fun dreaming everyone ! God loves you!



-WH-