10 Maret 2010
Beberapa waktu belakangan ini saya lagi suka dengan puisi… padahal dulu saya ngga pernah suka puisi, menurut saya bahasanya susah di mengerti… dan ditambah saya tidak terlalu suka dengan pesan-pesan tersirat (waktu di sekolah dulu, saya sering sekali salah mengartikan puisi…hahaha…saya sering punya pemahaman yang berbeda dengan pemahaman yang dimiliki rata-rata teman-teman saya, makanya saya ngga suka puisi); Tapi sejak saya tertarik dengan Maya Angelou…saya mulai suka puisi. Saya belum bisa menghasilkan puisi, tapi hari ini ada satu puisi yang saya dapat dari hobby saya browsing, judulnya Homage to My Hips.
Hubungannya denga judul posting ini? Hari ini saya belajar: perbedaan antara anak umur 18 dan 20-something-woman:
Anak perempuan umur 18 memiliki suatu ide, kemudian dia minta pendapat teman-teman dekatnya tentang idenya itu, ketika teman-teman dekatnya bilang: it’s a stupid idea…anak perempuan itu akan memiliki pendapat yang sama dengan teman-temannya. 20-something-woman memiliki suatu ide, kemudian dia minta pendapat teman-teman dekatnya tentang idenya itu, ketika teman-teman dekatnya berbeda pendapat dengan idenya… 20-something-woman akan merenungkan idenya… and if she feels it’s the right idea, dia akan bilang sama teman-temannya: “Guys… I’m gonna do it… sorry we have a different opinion, but I’m gonna do it..and I hope you’ll all be on my back” (and she does that with her chin up).
Homage to My Hips- Lucille Clifton
these hips are big hips.
they need space to
move around in.
they don't fit into little
petty places. these hips
are free hips.
they don't like to be held back.
these hips have never been enslaved,
they go where they want to go
they do what they want to do.
these hips are mighty hips.
these hips are magic hips.
i have known them
to put a spell on a man and
spin him like a top
No comments:
Post a Comment