Thursday, October 15, 2009

Siapa nama iblis penggoda Adam dan Hawa?


Kisah Adam dan Hawa buat saya mengandung banyak misteri. Setelah mendengar kisah Adam dan Hawa, apa yang timbul di benak anda?
Hmm...kalau saya, ini yang ada dalam pikiran saya:

Pertama, siapa nama iblis yang menjatuhkan Hawa kemudian Adam ke dalam dosa? Masalahnya sama seperti setiap cerita dan film pasti memiliki tokoh utama, kisah Adam dan Hawa juga memiliki tokoh utama, yaitu: Tuhan, Adam dan Hawa dan iblis.
Nah..kenapa iblis di sini tidak di kasih nama? Atau kenapa tidak sekalian saja Adam dan Hawa juga tidak diberi nama, kenapa mereka tidak disebut saja laki-laki dan perempuan?
Masalahnya saya percaya bahwa segala sesuatu yang ada di Kitab Suci itu memang dimaksudkan untuk dituliskan atau TIDAK DITULISKAN tidak ada unsur ketidaksengajaan, jadi tanda tanya dalam otak saya adalah kenapa si iblis tidak bernama?

Kedua, siapakah iblis ini? Anaknya Lucifer? Terus mana yang duluan muncul: Iblis menggoda Adam dan Hawa atau Lucifer jatuh karena pride? (untuk pertanyaan terakhir ini mungkin jawabannya ada di Alkitab, mungkin saya aja yang belum baca).
Pasalnya...Lucifer mungkin ’hebat’ karena dia dulunya malaikat, tapi si iblis ini juga ngga kalah ’hebat’ karena dia yang menjatuhkan seluruh umat manusia (iya...anda, saya, nenek kita, kakek kita...semua deh dia seret) ke bumi dan mengenal penderitaan.

Ketiga, sebelum Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, keduanya buta, jadi sebenernya emang bener ya... banyak dosa yang timbulnya mulai dari mata terus bercokol di hati.

Keempat, kalau di lihat-lihat lagi... penyebab Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa sama persis dengan penyebab Lucifer jatuh menjadi setan: lagi-lagi Mr. Pride dan mungkin ada campur tangan juga dari temannya Mr. Jealous; Adam dan Hawa pengen nyamain Tuhan, mereka ngerasa mereka layak disejajarkan dengan Tuhan atau mungkin mereka iri sama Tuhan; Lucifer sama halnya, karena merasa dirinya malaikat terhebat ia menjadi sombong dan dia ngerasa layak disejajarkan dengan Tuhan, hal ini menyebabkan iri hati. Ah sebenernya...trik-trik Lucifer dan teman-temannya begitu kebaca, pertanyaannya disini kenapa saya tetap bodoh dengan mengikuti godaannya (hehe..kadang-kadang loh tergodanya).

Nah dari keempat hal tersebut di atas, sebetulnya yang masih saya pikirin sampai sekarang adalah yang pertama. Pasalnya, kemungkinan besar anak saya akan tumbuh dengan sifat dasar kritis seperti saya, nah kalau nanti saya cerita tentang kisah Adam dan Hawa, terus dia nanya: ”Mah...nama iblisnya siapa?”. Apa yang harus saya jawab??
So far jawaban terbaik saya adalah ini: ”Mama ga tau Sat (kepanjangan dari Satria... itu rencana nama anak laki-laki saya, tapi jangan tanya siapa rencana nama anak perempuan saya...karena sampai sekarang yang ada di pikiran saya ya anak laki-laki...maklum Batak tulen ;P). Yang jelas, semua hal yang ditulis atau tidak ditulis di Alkitab itu ada maksudnya. Nah...daripada kita pusing sama hal yang bukan level-nya kita, mending kita kasih nama sendiri iblis itu. Kamu maunya dia dinamain siapa?” see?? Jawaban diplomatis dan pintaarr (such a great mother I’m gonna be..hehe, eh kalau kalian mau nyontek jawaban saya juga boleh kok).

Ada yang punya ide buat nama si iblis itu? Boleh comment-comment di bawah tulisan ini loh...
Biar adil, let me share u my idea of its name:
1. Noordin (maaf…maaf… orangnya udah tiada, ngga lucu ya dijadiin bercandaan)
2. Vooleduure (ini saya pilih karena namanya terkesan seram)

Itu aja yang mau saya share, ngomong-ngomong…sekarang ngerti kan kenapa saya ini kalau mikir suka lama? Karena setiap hal yang muncul pasti saya kupas tuntas di dalam pikiran saya, I don’t know why… it’s just the way I am…I guess… (okey…I could here the audience shout: Defense…defense…defense…! , but seriously…ini bukan pembelaan atau pembenaran..)

-WH- Dalam kesadaran bahwa: pikiran kritis itu bagus, asal jangan jadi bermulut kritis.

Wednesday, October 14, 2009

Ahh... Indahnya Masa Lalu


Jam 03.51 lokasi : somewhere in Bandung.. (fyi…tulisan ini gw buat waktu masih sibuk part-time ga jelas sambil nyelesaiin kuliah. Kalo di pikir2 lagi…kuliah di bandung itu…banyakan pelajaran tentang hidup, tentang karakter dan tentang hubungan antar manusia di banding-in pelajaran tentang ilmu yang diajarin di hukum/komunikasi. Bener ga? Atau gw aja yg jarang belajar waktu kuliah??)
Suasana kantor: sepi seperti biasanya sepi…it’s a tradition I may say.

Orang2 sibuk masing2 (teuteup…quietly) ada yang gossip…ada yang sibuk ngeliatin foto2 di ponsel orang lain, ada yang keliatannya seriyuss tapi..tau deh…beneran serius apa sebenernya sibuk browsing hobby dan miscellaneous.
Keadaan begini nih yang memacu gw bertanya… what is life? Why is this and why is that…
What is passion what is beauty what is living a life.. truly live?? Apa artinya itu buat orang2 …
Apa motivasi orang2 … dalam hidup mereka?
Kenapa ada orang yg seneng banget ngomentarin jelek tentang hidup orang lain, seneng banget kalo orang lain susah?
Karna hidup mereka ga seru?
Karna hidup mereka terlalu phatetic atau boring untuk di jadiin bahan omongan?
Karena mereka seneng kalo orang lain jelek (it makes them feel better than those they’re gossiping about)?

Kenapa gw sendiri masih suka minder ngeliat cewe2 keren cantik pinter yet humble yang ada di artikel2 di majalah2?? (hua ha ha…setelah gw tanya temen2 perempuan gw, yg mana dalam pikiran gw mereka adalah cewe2 yang ada dalam majalah itu, ternyata once in a while mereka juga pernah kok ngerasa begitu…phiuhh….berarti ga gw doang ya yang kadang ngerasa gitu? amaaaannnn (the tendency untuk mencari pembenaran karna ada orang lain yang sama dengan gw..agak menyedihkan emang gw ini kadang2))
It is weird that sometimes.. segala nya bisa terlihat begitu jelas…begitu pasti… begitu optimis..tapi in another time… everything goes blur…and boring… and it challenged me to questioning a lot of things I’ve set-up before. Satu tahun lagi gw mau A (A=lulus), dalam dua tahun gw rencananya B, dalam 5 tahun ke depan gw punya target C, dan gw punya step2 meraih A B dan C itu…tapi… kadang2 when I’m alone and the devil gets in his (YES…in my dictionary… the Devil came with Mr. ) way to my mind … gw ngerasa semuanya jadi ga jelas…is it really A B dan C that I want? Could I make it?? So silly those doubts… kata Tuhan juga kan: as a man thinketh in his hearth so be it (yah…kurang lebih begitu deh isi ayatnya)…jadi: jangan mikirin yang negatif2..
Makanya kali ya… ada banyak banget para motivator bilang: kuasain pikiran …jangan salah nyamain perasaan dan pikiran … it is true… our mind worth more than gold… gw inget banget gw selalu diledekin sama Angel (sahabat gw) karna gw sangat men-sakralkan otak gw.
Jadi ceritanya gw tuh sering banget jatuh, mulai dari jatuh dari tempat tidur (waktu baru bangun pagi) sampe jatuh dari ojek yang lagi jalan kenceng (Tuhan emang baik banget…dan tukang ojek itu emang gelo!!) …nah dalam kejadian2 itu… tiap kali jatuh…gw selalu refleks ngelindungin kepala gw… karna di situlah otak berada. Si Angel ini selalu ngetawain gw karna se-serius itu ngelindungin otak gw…
Well…ada orang yang bilang…pikiran itu sumber daya yang kuat banget…bahwa sebenernya semuanya itu udah ada di sini (dia ngomong gitu sambil nunjuk jidatnya)…kamu cuma perlu pakai dia dengan baik.
Berpikir BAIK itu sebenernya susah…makanya banyak orang yang males make otaknya untuk mikir, dan makanya orang berani bayar mahal buat para pemikir baik.
Back..ke blur moments… gw jadi inget kata seseorang tua …dia bilang temukan lentera jiwamu… temukan personal legend-mu.. Tuhan itu pencipta kita, dia menciptakan setiap dari kita untuk suatu tujuan yang mana melalui tujuan itu we could glorify Him (jadi...semua orang itu sangat berharga...carefully made by Him)............nah, yang namanya mahluk ciptaan itu akan paling bahagia (paling penuh) kalo dia bisa menemukan atau berfungsi sesuai dengan tujuan awal dia diciptakan/grand design-nya…
jadi kita harusnya sih nemuin our grand design...and fulfill it..
…YAah….meanwhile…I got to go back to reality, temen kerja gw udah ngeliatin gw dengan tampang cemberut, karna gw dari tadi ngelempar customer ke desk-nya dia… ha ha ha…begitulah nasib front office yang semangat mencari her own legend to fulfill… Im gonna be that woman saying: every morning, when I wake up, the Devil says: oh crap…she’s up. Im seizing my day… udah ah …kerja dulu… seizing the potential customers to join our classes here… yeah!!

-WH- (Ps… seandainya dulu udah ada FB atau trend blog nih curhatan penting-ga-penting udah gw up load dari dulu…sayangnya FB baru ada sekarang tuh..)

Tanda Kutip



Saya suka banget quotes-quotes dan kisah hidup orang-orang (mulai dari orang biasa kayak kalian ;p sampai kisah Sotomayor dan teman-temannya) itu kayak kopi bagi saya; tiga hal yang bikin ‘bangun’. So…here’re some of the quotes that I really like:

“Fun and Mental is Fundamental”
“Pain throws your heart to the ground…Love turns the whole thing around. No, it won't all go the way, it should…but I know the heart of life is good.”

“When I hear somebody sigh, "Life is hard," I am always tempted to ask, "Compared to what?"

"It is better to lose your pride with someone you love rather than to lose that someone you love with your useless pride.”

“It was pride that changed angels into devils; it is humility that makes men as angels”-Saint Augustine.


Quotes from Facing the Giants:

“You got to honor God in every situation, in your job, in your relationship, at home while surfing the internet.”

“Your attitude is like the aroma of your heart, if your attitude stinks, (that) means your heart isn’t right”

“Stay humble but confident”

“Your actions will always follow your believes David. If you accept defeat…than that’s what you got.”

“You can’t judge your father by his actions and judge yourself by your intentions; it doesn’t work that way”

“Life isn’t about us. Life is for Him”

Quotes I am amaze with:

You have heard the law that says, ‘Love your neighbor’ and hate your enemy. But I say, love your enemies! Pray for those who persecute you! In that way, you will be acting as true children of your Father in heaven. For he gives his sunlight to both the evil and the good, and he sends rain on the just and the unjust alike. If you love only those who love you, what reward is there for that? Even corrupt tax collectors do that much. If you are kind only to your friends, how are you different from anyone else?
—Jesus

Make your day everyone!!—WH, dalam kesadaran bahwa kita semua bisa mengubah dunia ini jadi lebih baik, seenggaknya bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Tuesday, October 13, 2009

LOLO FERARRI: PELAJARAN BERHARGA DARINYA



The concern with physical beauty is, in the end, a search of love-Barbara Hendricks.




Saya tidak pernah mempelajari secara mendalam arti kata feminisme. Waktu feminisme diajarkan di kelas waktu kuliah di komunikasi dulu juga saya tidak pernah memperhatikan (kebiasaan buruk saya adalah menciptakan dunia imajinasi sendiri di tengah berlangsungnya kelas...atau pidato...atau pelajaran teori yang panjang... hasilnya: saya ngga dapet pelajaran2 yang berharga itu...dan setiap ujian saya terpaksa belajar lagi otodidak atau minta2 diajarin sama temen). Tapi bukan berarti saya tidak peduli dengan sesama kaum saya, kaum feminim, itu.


Hari ini saya baru saja selesai membaca artikel tentang Lolo Ferarri, seorang wanita yang meninggal pada usia 30 tahun, yang selama hidupnya yang singkat tersebut telah menjalani hampir 30 kali operasi untuk mengubah penampilannya, namun sayangnya ia tetap tidak puas pada tubuhnya. Salinan artikel majalah Cosmopolitan Indonesia (Agustus 2001) tentang wanita bernama asli Eve Valois ini diberikan oleh teman saya. Saya juga ngga ngerti kenapa dia kasih saya artikel ini, mungkin karna saya suka bilang ke dia kalo saya pengen lebih kurus dari saya yang sekarang ini, mungkin dia khawatir dan takut saya mengalami hampir semacam BDD (Body Dysmorphic Disorders).


Saya yakin saya ngga mengalami BDD, tapi saya akui saya pernah ada dalam masa-masa di mana saya meyakini bahwa kalau saya mau bahagia, saya harus cantik (physically)... dan itu salah banget... pada akhirnya saya menemukan kebahagiaan itu saya temukan dari hal-hal yang kelihatannya sederhana tapi ternyata penting banget...yaitu dengan menerima dan menjadi diri sendiri apa adanya (ini bukan berarti kita ngga menghargai diri kita sendiri dengan merawat diri dan menjaga badan dan berdandan loh...), menerima orang lain apa adanya (dengan ngga menghakimi orang lain baik secara fisik maupun perilaku mereka, karena saya belajar: terkadang kita ngga tau... kesedihan/penderitaan apa yang dialami orang lain, yang membuat dia melakukan hal-hal tertentu/tampil seperti dia saat itu), dan terakhir dengan banyak-banyak belajar firman Tuhan (baca Alkitab ngga otomatis menjadikan saya orang suci, saya masih orang berdosa yang meminta bantuan Tuhan untuk semakin mengerti tentang kasih dan sebagainya, tapi yang pasti saya ini sangat suka baca... terus saya pikir: apa artinya kalau sepanjang hidup saya baca seratus ribu buku kali seratus, tapi saya ngga pernah baca habis Alkitab?... That’s when I started my journey in reading the Book, verse by verse, page by page; and that’s when I finally understood what life is all about, and the meaning of it and how to live it righteously).



Kembali ke Lolo Ferari, sangat menyedihkan kalau baca riwayat hidup dia yang dituturkan di artikel majalah itu. Di situ dikatakan bahwa dia sangat menderita, dia mencari kebahagiaan melalui penampilan fisik dia, dan dia (tentu saja) ngga mendapatkan kebahagiaan itu.


Di situ dikatakan bahwa dia memiliki luka masa kecil. Untuk menggambarkan masa kecilnya, berikut ini saya kutip perkataan dia di majalah Cosmopolitan Indonesia tersebut dan sedikit kisah masa lalunya:

”Ibu selalu bilang saya jelek dan bodoh”, kata Lolo. ”Saya ingin jadi ahli anestesi tetapi mana mungkin bisa tercapai dengan ibu yang terus mencela kita? Sebenarnya saya sangat mirip dengan Ibu. Tetapi sialnya dia merasa dirinya tidak cantik. Waktu saya lahir, ia memandang saya dan melampiaskan semua perasaan sebalnya pada saya. Ia melakukan berbagai cara untuk menghentikan hidup saya.”


Masih saya kutip dari majalah tersebut, dikatakan bahwa ayah Lolo, adalah seorang perwira senior pada proyek energi nuklir Prancis yang sering selingkuh. Akibatnya sang istri jadi tambah depresi. ”Ibu mengira menikahi pangeran impian. Kenyataannya, justru pangeran itu berselingkuh di depan matanya,” kata Lolo.


Dikatakan bahwa Lolo memakai 15 cincin di jemari, aneka kalung dan gelang, hal ini dikarenakan ia tidak bisa mengubah kulitnya, sehingga ia berusaha menutupinya dengan perhiasan. Ia merasa perlu menyembunyikan dirinya yang sebenarnya (karena ia tidak menyukai tubuhnya), ia bahkan tidak sanggup tampil tanpa makeup. Ia sering merasa depresi dan ingin bunuh diri.


Juga lebih lanjut dikatakan bahwa setelah kematian Lolo, Eric--suami sekaligus manajer Lolo yang menolak berbicara mengenai Lolo kecuali bila dibayar—mengungkapkan bahwa Lolo sempat mengunjungi ahli pemakaman dan memilih peti mati warna putih dan minta dikubur bersama boneka teddy kesayangannya. Ternyata di balik penampilannya, tersimpan jiwa gadis kecil yang kesepian dan sendiri.


Setelah membaca fakta tersebut, saya coba pejamkan mata saya, dan merasakan bagaimana rasanya menjadi Lolo, pasti menderita banget...gadis kecil yang akhirnya tumbuh menjadi wanita yang selalu merasa dirinya tidak berharga...yang memandang tidak berharga dirinya sendiri...yang membenci dirinya...semata-mata berakar dari tertanamnya kata-kata yang merendahkan dan jahat semasa kecilnya.


Pasti sedih dan sepi sekali rasanya jadi gadis kecil itu, ngga ada orang yang mengatakan dan mengajarkan bahwa yang berharga dari seseorang itu adalah hatinya...hatinya... hati seseorang. Kemudian datang Eric, suaminya, yang ’seolah-olah’ menawarkan kasih sayang, namun pada akhirnya ia menjerumuskan Lolo ke dunia bisnis tubuh dan membawanya ke berbagai operasi plastik yang tak berujung.


Yah... menurut saya setiap bacaan itu punya efek dan arti yang berbeda-beda bagi tiap2 orang...bagaimana pemaknaannya tergantung/dipengaruhi oleh pengalaman2 dan karakter pembacanya...buat saya pribadi, dari artikel itu saya kembali diingatkan betapa jahatnya kata-kata kita bisa menghancurkan hidup seseorang. Apalagi kalau orang yang kita lontarkan kata-kata yang merendahkan/menghancurkan itu adalah anak kecil atau orang yang rapuh dan mudah terpengaruh. Saya mengajak semua orang, untuk sama-sama (saya juga masih dalam tahap berusaha...tears...tears...), mulai sekarang, lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata yang kita ucapkan dan berhenti mengucapkan kata-kata yang menjatuhkan orang, yang menghancurkan citra diri orang lain...kata-kata seperti itu BUKAN kritik yang membangun.


Pernah mengalami kejadian-kejadian tidak enak di masa kecil yang setelah kita pikir-pikir mungkin menjadi kerikil di dalam kepribadian kita saat ini? Saya pernah. Pernah punya keinginan dan kemudian ditentang oleh semua orang di sekitar anda? Dikatakan anda tidak mampu melakukannya? Sehingga anda merasakan ketakutan, sendirian dan frustasi? Saya pernah. Tapi, masa-masa itu sudah lewat dalam hidup saya (God really saved me at those times of my life), dan saya bisa dengan lega saat ini mengatakan: ’It’s none of my business what others say or think of me.’ Saya setuju dengan perkataan yang mengatakan bahwa: Opinion is the cheapest commodity. Prinsip saya dalam hal ini adalah I must do what I have to do in order to do what I want to do, disregards of others’ opinion, I just let me free from opinions….when I need advice, I’ll seek it from someone who I really look up to and that someone must have the capability on giving advices (aduh jadi Bahasa Inggris deh…dan saya bukan bule…tapi, buat saya, kadang-kadang rasanya canggung memakai bahasa Indonesia untuk hal-hal yang maknanya dalem).



Kalau kita pernah merasakan ngga enaknya dan sakitnya dan hancurnya akibat kata-kata orang yang menjatuhkan kita, seharusnya kita juga ngerti, gimana memilih-milih kata, supaya setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita ngga membunuh citra diri orang lain, seperti kita pernah memiliki citra diri yang salah akibat perkataan orang lain. Karena sebetulnya, pada akhirnya, semua orang butuh cinta, semua orang butuh di kasihi, kalau kita mau merasakan kasih, kita juga harus memberikan kasih.

Memikirkan efek kata-kata kita kepada orang lain sebelum kita mengeluarkan kata-kata tersebut adalah juga salah satu wujud perbuatan Kasih.


Itu aja yang mau saya bagi dari pengalaman saya setelah baca kisah Lolo Ferarri, semoga berguna dan tanpa bermaksud jadi pendeta kecil ;p ...Cheers!! -WH.

Monday, October 12, 2009

HEY YOUU…



Hey you… you’re so mysterious… it’s just something about you… something…something in you shivers me inside.

I gotta know you Mr. Man… I gotta know you. See sir… u’re all and all… but my middle name is I-gotta-get-what-I-want and my mom begins my name with Curiosity.

Let me ask Mr. Google who claims that he search better and quicker than a physic. Type your name on it, with bit details of your background, added details: brown, muscled, brown-eye, bla, bla, bla… GEE… it doesn’t work like what I’ve used to see in the movies… nothing came up… nothing deep came up from Mr. Google, he didn’t know your favorite movie, your favorite color, your happiest moments in life, your heartbreaking moments in life.

The only way to know you is through you. I’m shy… I’m a shy bird… but …not knowing about you is painful for me. So here I am… with my hairdo, with my red laced mini dress, and a black stiletto to walk with: standing in front of your door.
Knocking once… (my heart’s pounding)…knocking twice (I shouted in my heart: Dear Lord help me… Dear God don’t let him answer the door)… knocking at the third time (and I almost lost faith in us Dear…)… but God is good and He listens…so there you are with your deep brown eyes, answering the door and greeted me with your comforting voice.

Love isn’t that complicated after all, love is a power, a power to speak to those who’s shy, a power to be courageous for those who’s fearful, a power to be strong for those who’s weak, a power to cry to those who’s reserved, a power to be a better man than he was before.

Love is great… just great… thank you Mr. Man.

WH-IN LOVE


(Originally created around early 2009)

Application Letter


Your Excellency Mr. Pride,


Hi, my name is…… let me tell you later in this letter; who am I to speak such indecent word; spelling my name in the beginning of this letter.

I have been your fans since…. well to tell you the truth…I don’t know when…it’s been so long. Since the first time I know you, I am amazed by you. You see Mr. Pride…with your teachings, you could turn this girl I’ve known for her kindness and for her not-being-aware-that-she-is-that-gorgeous to be this vicious mean girl that only cares about herself and held the logo: “EGO IS THE NEW HUMBLE” in her forehead.

I’ve seen you collapsed people…from those little-I-don’t-know-why-God-created-them-poor-people to people like Adolf Hitler, those guys from ENRON, uncounted talented artists, even ANGELS man…you successfully turn them into Evil…(my salute to you, Sir!!)

I adore your skills… I adore your slowly-but-sure move to sway your victims ….so that they don’t realize that IT WAS YOU behind those wantings, IT WAS YOU behind those passion to have all the things in the world, IT WAS YOU behind those fashion trend and super expensive things, IT WAS YOU whispering in people’s ear: hey… I got to move faster, gotta have this and gotta be that or else I’ll be in-behind of everybody else and when I’m behind them, no body would want to be my friend and I’ll be lonely and unhappy… so I gotta have everything…don’t stay behind…IN EVERY ASPECT: DON’T STAY BEHIND.

Then when they already have everything, you say: “THAT’S NOT ENOUGH; enough is NEVER enough... keep chasing…keep wanting to have. While doing so, u’re telling them: look down to others, make others think and see that you’re the best, that they are bad and worthless compared to you that’s the only way you could make other people look up at you and adores you and scared of you that’s where you’ll find happiness”.

And when your victim somehow realizes (with the divine intervention of the Almighty God) that IT WAS A LIE…everything you told and whisper in their ears are lies… it’s already too late for them. They’re life has already be too miserable to be lived for, they’ve already hurt the people they love so much in the meanest way that they could even imagine.

I think…you’re a master piece for that capability of yours. So Mr. Pride… in this humble and undeserving letter of mine, I would like to ask your kind mercy to be my teacher, so that I could spread my teachings to the people of this world the way you do it.

Your Undeserving Student and Eternal Adorer,

Ms. Lust
Originaly made by : WH (Republish is allowed with first publisher's prior written consent)