Sunday, November 1, 2009

DO you love yourself?



Dari kecil kita terbiasa ditanya : ‘kamu sayang Papa ngga?’ atau ‘kamu sayang mama ngga?’, tapi ngga pernah/jarang ditanya: ‘kamu sayang diri kamu sendiri?’ … mungkin akibatnya many people grow to be a people pleaser…they spend their life searching for approvals; their happiness and sorrow moments depend much to whether others approve them or not.

Man…we’re not born with labels… but along the way… we make labels for each other, and if u fall for that label thing…that’s it…u’ll never be satisfy.

Sebetulnya orang yang pertama kali harus kita sayangin itu diri kita sendiri dulu, baru kita bisa ngerti kata-kata: “sayangi orang lain seperti kamu mengasihi dirimu sendiri”. Menurut saya bohong besar kalau kita bilang kita bisa bahagia dan kita bisa sayang sama orang lain kalau kita ngga sayang sama diri sendiri.

So… here I am…asking myself…: “do you love yourself?” and my answer is: “Yes I do…so much…I used to hate myself and have a messy life, but since He touches my life, I love myself and everything around me changes since then. Saya masih punya masalah, tapi masalah-masalah itu ngga saya anggap sebagai sesuatu yang ribet banget. It’s a problem…that’s it… it’ll pass; sama aja kayak malam yang selalu berakhir dan diganti dengan pagi.

As long as I am given a chance to live every new morning, then I have hope… where there’s life there’s hope. As long as God grant me a healthy mind and body… I call that as blessings.

I was once an addict complainer… I could just whine about everything (my hair, my friends, my family, my man, even the air that I breathe…) but… every sinner has a future, and now I’m making mine. Ngga tepat banget kalau saya mengeluh, apalagi saya tinggal di Indonesia yang masyarakatnya punya banyak masalah, mulai dari rendahnya tingkat pendidikan, kemiskinan, korupsi, masalah kepercayaan diri bangsa, dll; how could I complain about eating too many calories from a slice of expensive cake while there are people living around me having no calorie to be burn for their energy to do daily chores?? (makanya…buat saya, proses banget nih…biar ngga ngeluh terutama untuk hal-hal kecil).

Btw… Sri Mulyani bilang gini (Intisari, September 2009): “…makanya saya paling takut mengeluh. Takut orang akan mengatakan, “Enggak tahu diri banget nih orang.” Makanya kalau mau mengeluh dengan diri sendiri saja, di kamar mandi..”>>> tips dari Sri Mulyani, siapa tahu berguna buat kita juga.

Menurut saya mengeluh itu dimulai dari ketidakpuasan kita terhadap diri sendiri, kita mungkin kurang sayang sama diri sendiri, atau kurang menghargai diri sendiri.

Harusnya sih, kita belajar puas DALAM segala hal yang ada di diri kita dan di hidup kita, sambil terus berusaha memperbaiki diri tanpa perlu membenci diri sendiri, who are we to judge ourselves? God wants us not to judge people, and the definition of people includes: ourselves in it.
-WH- dalam proses supaya selalu bersyukur.

No comments:

Post a Comment